Saturday, February 26, 2011

VIETNAM GETAWAY 2011 -Episode 2-

My-san and Huong-san are ready for Cu Chi Tunnel

Me and the US Air Force

Thank God we don't have to crawl..

Obey the rule, please..

Real bombs

Salah satu pintu ke bawah tanah

Senyum abis kepanasan di dalem.hehe..

Perangkap untuk tentara Amerika

Foto para tentara wanita Vietnam
Tukang jagung bakar

Para wanita jagung. hehe..

Temple in Cu Chi

Yaaaay!

Big pillars

Tempat makan di "Passage to Vietnam"

Soun campur ikan
Simple home

Rumah suku Ba Na

Anyone knows what fruit it is?

Another Vietnam Coffee

Central Post Office

A church

Moore illuminations
Diamond Plaza

Love this view

Sunday night in HCMC

Vietnam Spring Rolls for dinner. Yumm..
Yuuhuuu.. Pagi-pagi udah semangat mau jalan-jalan lagi sama My-san dan Huong-san. Tujuan kali ini adalah ke tempat perang Vietnam sebelum tahun 1975, yaitu Cu Chi Tunnel. Tadinya sii agak-agak ngeri ke tempat-tempat perang, tapi karena udah nyampe sini, kalo gak ke sana juga gak seru. hehe.. Ok well, My-san kali ini yang nyetir, dan jalan yang kita tuju sebenarnya adalah jalan menuju Laos. Sekitar 2 jam-an di mobil sambil ngeliatin suasana kota, foto beberapa kali, menyenangkan! Pas udah mulai masuk wilayah Cu Chi, suasana semakin sepi karena ini adalah kota kecil dan banyak ladang, lahan luas, sapi, rumah-rumah juga jarang-jarang banget. Lalu, kita masuk deeh untuk parkir. Ternyata banyak juga bis-bis bule yang datang. Sebelum masuk ke hutan sebenarnya, kita sempat foto di depan US Air Force lengkap dengan kaca depannya yang pecah pada saat perang. Lalu, kita masuk ke hutan belantara (agak nakutin sih. hehe..), dan hal pertama yang kita lihat adalah bom-bom yang dipakai saat Vietnam's War. Cluster bomb asli dll benar-benar mengerikan. Lalu, sesuai petunjuk guide, kita bisa liat sebuah gundukan tanah dengan bolongan kecil. Ternyata itu adalah saluran udara bagi para warganya yang tinggal di dalam tanah selama perang. Dan memang benar ada lubang menuju underground. Sempit banget, dan waktu kita coba ke dalam tanahnya, bener-bener gelap, dan lorong dari satu ruangan ke ruangan lain itu cuma bisa dilalui dengan merangkak. Hebatnya lagi, panjang lorong bawah tanah ini tersambung hingga 250 km. Kerennay lagi, bawah tanahnya ternyata memiliki 3 lantai. Amazing. Tidur, makan, ruang perawatan soldier, sekolah, dapur, semuanya di dalam tanah. Wow! Their spirit must be appreciated! Aku bener-bener kepanasan di dalam tanah, apalagi saat itu ya. Lubangnya memang dibuat sempit supaya tentara Amerika yang berbadan besar gak bisa masuk ke hunian bawah tanah mereka, dan juga lubang tersebut ditutup sama papan, jadi orang lewatpun gak tahu kalau itu adalah pintu menuju rumah mereka. Lalu ada juga gundukan tanah buat jendela mereka. Jadi, mereka menembah tentara Amerika dari jendela kecil itu. Beneran gak ngeh deh kalau itu adalah trik mereka untuk membunuh satu persatu lawan mereka. hehe..Hebat! Trus, ada juga perangkap-perangkap yang biasa kita liat di film-film perang. Karena itu hutan dan jalanan tertutup dedaunan, maka tentara Amerika yang tidak tahu dan asal menginjak, akan masuk ke perangkap yang sudah dilengkapi tombak-tombak tajam. Ouch. Kita kemudian dibawa untuk nonton video mengenai pembuatan ruang bawah tanah itu dan perjuangan mereka melawan Amerika. Ternyataaa, Cu Chi Tunnel itu adalah base-nya Vietnam Utara yang ingin menaklukkan Vietnam Selatan dari tangan Amerika. And they won! Gilaa, salut deh. Menjelang siang, kita diajak makan di bawah tanah, persis seperti orang-orang jaman dulu makan, yaitu singkong dan teh. What an experience! Banyak sekali lubang pintu ke bawah tanah yang bisa kita masukin. Menyenangkan sekaligus miris. Trus, kita juga nyobain jagung yang punya bintik-bintik ungu, gak kayak di Indo yang kuning mulus. hehe.. Dikasih bumbu bawang gitu. hehe.. Murah, cuma VND 5000. Hehehe. Setelah Cu Chi Tunnel, kita ke satu tempat "Passage to Vietnam". Di sini, kita bisa lihat rumah-rumah dari berbagai wilayah Vietnam utara, tengah, selatan, barat, dan suku-suku di Vietnam. Yang paling seru adalah rumah suku Ba Na, di mana kita bisa naik tangga tanpa pegangan. hehe.. Kita sekalian makan siang di sana, kita makan soun dengan ikan, trus makan buah mirip jeruk Bali. Yuummmmyy... Udah sore, kita harus kembali ke pusat kota. Huong-san turun di dekat rumahnya, dan My-san mengantar sampai depan hotel. Thank you soo much for today! Malemnya, jalan lagi deeeh. Nyampe juga ke Diamond Plaza. Bangunannya aku suka deh, gak terlalu tinggi but cute. Illumination di depannya juga bagus. Pesen satu spring rolls dan Fried Noodle with seafood dan Iced Vietnam Coffee. Hahaha.. kopi lagii. Btw, Satu hal yang menyenangkan di HCMC adalah trotoarnya yang gedeee banget. Jadi anak2 muda pada nongkrong, dan markirin motor di trotoar, tapi orang juga masih bisa jalan di trotoar. Seru deh. Banyak tukang jualan, tapi sayang karena banyak mengandung pork, akhirnya cuma nongkrong di Coffee Bean, deh. Kita sempetin untuk masuk ke kantor pos HCMC yang bersejarah, dan lagi, foto paman Ho Chi Minh terpampang di dalamnya. Gereja katedral gaya European juga deket ama Diamond Plaza dan Post Office, jadi ke mana-mana deket deh. Menyenangkaaan. Sangat-sangat menyenangkaaan!

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home