Sunday, January 13, 2013

HONEYMOON IN PARIS - DAY 5

 Gonna miss this place

 Lunch at Primerose

 Raviolone

Gratin with green salad
 Primerose, our last Parisian Cafe in Paris. sniff..

 Our first breakfast cafe in Paris. sniff..

 Toko jajan coklat di deket hotel

 McD dekat hotel

 Our bus to Prague

 Buat jaga-jaga kalau lapar. hehe..

 Penumpang Eurolines
Meninggalkan kota Paris. hiks..

Jalan tol menuju Jerman

 Pom bensin di suatu daerah di luar kota Paris 

Ngemil pasta

Jerman tengah malam


     Nooooo, today is our last day in Paris and I hate it (>_<). Kami berdua sempat bangun agak siang, dan abis mandi aku langsung ke Le Marche Fanprix, grocery store di seberang hotel sendirian, coz my husband was still asleep. Aku beli puolet Caesar salad, sandwich, dan orange juice untuk nanti sore di bis menuju Prague. It was so sad to see Paris for the last time (for this time). Then I went back to the hotel, suami udah bangun juga dan udah rapi, dan karena kami sudah lapar, berangkatlah kita ke Parisian Café di sebelah kiri hotel bernama Café Primerose. Disambut dengan waiter blonde yang sooo talkative, dia rekomendasikan untuk coba menu baru mereka, Raviolone dan Gratin labu. Enaaaaaaaaaaak banget boo ternyataa! Sebelum ke Paris, banyak yang bilang kalau orang Perancis tidak mau bicara bahasa Inggris, tetapi kenyataannya semua waiter di semua restoran yang kami coba, bahasa Inggrisnya bagus dan ramah boo. Penjaga tiket stasiun juga lancar banget Englishnya, perfect deh.
     Abis lunch, kami berdua ke Monoprix dekat hotel (I looove this hotel, it’s close to everywhere!). Di Monoprix, aku beli dua nail color dan ke supermarketnya yang super lengkap. Kami berdua lamaaaa banget di supermarketnya, mencoba memahami setiap produk yang ada. Hahaha.. Beli makanan buat oleh-oleh, beli cangkir unik kayak penyok-penyok gitu (art ceritanya..hehehe), it was really fun!
     Setelah berlama-lama di supermarket, kami balik ke hotel untuk ngerapiin hasil packing-an kami. Eurolines bus kami berangkat jam 4 sore dari Gallieni station, Bagnolet. Jadi kami keluar hotel jam 2an. Waktu check-out itu adalah moment menyedihkan buatku. Aku jadi teringat saat menyiapkan trip ini, betapa gigihnya aku hampir tiap malam mantengin google dan agoda untuk mendapatkan hotel yang dekat stasiun, dikelilingi banyak tempat makan, dan akhirnya mantap memilih Tourisme Hotel. So it was truly sad to return the room key.
     Kami berdua akhirnya dapat taksi, dan sang supir langsung mengerti arah tujuan kami. Taksi kami menyusuri Seine River and lagi-lagi sedih ngeliatnya. Supir taksinya kayaknya orang Eropa Timur deh, dan dia tanya apakah kami berdua ke Portugal naik Eurolines bus. Hehehe… Dapet dari manaaa tiba-tiba Portugal. Hehe.. So we explained that we’ll be heading to Prague, Czech. Tidak sampai 1 jam, kami tiba di pemberhentiannya Eurolines Bus, dan aku langsung tukar booking confirmation dengan boarding ticket. Kami juga gak sengaja juga bertemu 3 orang Indonesia yang baru datang ke Paris, kenalan bentar, dan suamiku kasih Paris Metro Mapnya kepada mereka. Jam 15.45 para penumpang sudah diperbolehkan masuk ke dalam bis, tapi tidak ada pemeriksaan paspor. Di dalam bis, sudah tersedia toilet, dan lumayan padat penumpangnya. Nanti bis kami akan melewati Jerman dan berhenti di beberapa kota di Jerman. Awesome.
     Jam 16.00 lewat dikit, bis kami berangkat, and I started looking outside from my window. 5 hari itu kurang banget, sangat kurang untuk menikmati cantiknya Paris. Paris itu sangaat cantik, the foods were soo tasty, the people were so nice. Garden-nya cantik-cantik banget. Paris is truly a very very beautiful place. It’s truly a city of love, city of light. We promise to you, Eiffel Tower, we will come back for sure. Alhamdulillah kami berdua tidak kekurangan apapun di Paris, tidak ada copet ataupun musibah, semuanya lancar dan sangat-sangat waaay beyond our imaginations. And now, we will have a new romantic experience in another beautiful place, it’s Prague. (^^)

Labels:

Saturday, January 05, 2013

HONEYMOON IN PARIS - Day 4

Duduk-duduk di Champs Elysees
Eiffel and the clear sky

English breakfast

 La Seine

 Di dalam Bato Bus

Bato bus
 Pont Alexander dari Bato Bus

Ada Bato bus lagi parkir

 Classic Paris

 View from Seine

My favourite St. Germain

 Small path in St.Germain 

 Love this person and the place :)

Great collections at Shakespeare & Co.

 My pink book

 Sorbonne University

 Tampak samping Sorbonne University 

My lunch

 His lunch

 Pantheon

 Pantheon dari luar

 Lokasi syuting Midnight in Paris 

Luxembourg garden

Romantic Luxembourg Garden

 Stunning Luxembourg Garden

 Sunny day in Luxembourg Garden

 People enjoying the sunny day

Pretty place

 Berpose dulu di Luxembourg Garden

Jembatan favoritku.hehehehe..

 Grand Palais at night

Dinner at Quick

          Good morning, everyone! Di pagi yang sangat gelap ini, kami berdua masih semangat walaupun kaki masih terasa mau copot gara-gara kemarin kebanyakan jalan kaki di Versailles. Pagi ini diawali dengan breakfast porsi gede banget (English breakfast) di Le Pierrot, sebuah Parisian café dekat hotel kami. Ternyata satu paket breakfast ada croissant, French bread, omelet, orange juice dan coffee. OMG, Kenyang banget booo. Rencana hari ini adalah shopping a little bit, dan jalan-jalan ke arah St. Germain naik Batobus. Batobus ini adalah boat yang melintasi sungai Seine, Paris. Looks perfect!
          My husband asked me to go to Champs Elysees first, so he can go shopping at H&M (again). So, we went there by Metro as usual. Sembari nunggu dia belanja di H&M, aku mampir ke Monoprix di deretan H&M. Monoprix ini jual baju, pajamas, socks, cosmetics, accessories, pokoknya macem-macem deh. And I started getting crazy by their accessories. Haha.. Asli, keren-keren banget boooo. Akhirnya aku beli saja untuk oleh-oleh teman-temanku yang cewek-cewek. Hehe.. Dan seperti biasa di kasir, aku hanya bisa menyapa dengan Bonjour dan mengucapkan Merci. Hahaha.. Kemampuan French-ku sama sekali tidak berkembang nih. Hihihi.. Well, my husband was done with his shopping, so we decided to drop our bags at the hotel now.
          Abis ngedrop barang, kita naik Metro lagi deh turun di Bir-Hakeim, kemudian jalan dikit ke Seine River, lokasi stopnya Batobus. And here we goooo! Dengan bayar €15/person, kita bisa naik sepuasnya boat ini. Batobus berhenti di 8 stops, Tour Eiffel + Musee D’Orsay + Saint Germain Des Pres + Notre Dame + Jardin Des Plantes + Hotel De Ville + Louvre + Champs Elysees. And we took the Batobus from Tour Eiffel. Menurutku naik Batobus enak, bisa hop on hop off sesuka hati di tempat yang kita suka dari 8 stops itu.
          Kami berdua turun di Notre Dame karena ingin mampir ke Shakespeare and Co., toko bukunya Ernest Hemingway boo, dan sempat muncul di beberapa film Hollywood. This place is a very must visit. Kami menyusuri jalan-jalan kecil Saint Germain which I think it’s sooo lovely dan romantis bangeeet. Banyak café-café sepanjang jalan-jalan setapak ini, tenang, banyak galleries, cute boutiques, book stores, and I started falling in love with St. Germain.  Daaaaan, sampailah kami di Shakespeare and Co., Di sebelahnya ada toko antik yang sepertinya tidak bisa dimasuki sembarangan oleh para pengunjung. As we went into the bookstore, beneran klasik deh tempatnya, dan bukunya lengkap banget boo. Pasti lupa waktu deh kalau ke sini, banyak buku bagus dan rapi sesuai genrenya. And no picture inside, guys. Aku beli satu buku “101 I learned in Fashion School” and my husband bought “Ernest Hemingway, A Moveable Feast”, di mana di dalamnya ada beberapa lembar script asli Hemingway dengan tulisan tangannya. Nice book, Honey. I spent a while sitting outside the bookstore, and read my book. It was a very sunny and lovely day!
          Satu lagi tujuan aku ke St. Germain adalah ingin ke lokasi syuting Midnight in Paris, khususnya di lokasi tempat si Gil (Owen Wilson) setiap tengah malam duduk menunggu dijemput mobil klasik. Ternyata setelah cek sana-sini di Google, tempatnya bernama Saint Etienne Du Mont, di St. Germain. Woohoo..tinggal selangkah lagi. Sembari jalan menuju St. Etienne, aku mengajak suamiku untuk lewat depan Sorbonne University, tempat kuliahnya Andrea Hirata. My husband reads his books, and he looks really happy when I said this is the University. Hehehe.. He took many pictures in front of the university and we saw guards at the entrance which means that we, tourists, can not get in there. Too bad. Haha..
          Badly, cuaca lagi agak bermain-main sama kami, dan rintik-rintik hujan mulai turun, so we stopped by at this Parisian Restaurant to try their Crepe for our late lunch. Nama restorannya Crepes A GoGo, deket Pantheon. Menunya unik-unik deh, hampir semua pakai Crepes. Kami pesan La Parmentiere dan La Pecheur and of course, still water seperti biasanya. Hehehe.. Enak bangeeet, ada irisan keju, telur, tuna dan green salad. Mammamiaaa..
          Next, setelah menurunkan makanan di dalam perut. karena udah di ujung mata dan rintik hujan sudah berhenti, kami berdua ke Pantheon deh. Gak masuk sih, cuma numpang foto aja di depannya. Kami berdua berhenti lama di Pantheon, enjoyed everything we saw, the performing students, the people, the streets. Menyenangkan. Then we walked verrrry slow to the St. Etienne. Aaaaand, akhirnyaaaa aku di lokasinya si Gil! Woohooo! Bagi banyak orang mungkin berpikir gak penting banget siii, but for me, movies really inspire me. Aku duduk di lokasinya si Gil, and I told my husband who was watching the movie with me last year, that today is a very happy day coz I took the loved one to come and sit here, at a place I never thought I never wouldn’t be. What a beautiful afternoon. 
          Setelah itu, kami jalan kaki ke Taman Luxembourg, deket café Crepes a GoGo. Wooow, what can I say, this garden is flawless, stunning banget deh. Many people come here to get tanned, I think. Karena cuaca mulai panas lagi dan terik. Banyak pohon rindang dan bench yang bikin suasana makin romantis. I looove this place! Abis duduk-duduk di taman Luxembourg, kami berdua jalan menuju stop-nya Bato Bus untuk kembali ke Tour Eiffel. Sepanjang jalan St. Germain, banyaaaaak banget fashion stores dan café café yang bikin betah. Nanti kalau ke Paris lagi, aku coba menginap daerah St.Germain aja kali yaa, seru banget siih.
          Udah jam 7 malam, tetapi masih terang benderang, kami akhirnya memutuskan untuk turun di Grand Palais supaya bisa foto-foto lagi di Pont Alexander III. Sayangnya Grand Palais sepertinya sudah tutup, dan entah kenapa kami agak nyasar ke area belakang Grand Palais. Hehe.. Mana perut udah mulai bergejolak minta makan, so I had an idea to have dinner at the most famous local junk food, Quick. Untungnya ada di Champs Elysees, jadi ke sana deeh. Beneran booo, pas masuk Quick, antrinya panjaaaang banget. Dengan sabar aku mengantri, dan aku pesan Fish burger dan Beef burger. Yuummyyyy….. Dan kayaknya ini dinner paling murah selama aku di Paris, cuma €13,75 booo. Hehehe..
Ok guys, besok hari terakhir kami di Paris, karena kami akan pindah honeymoonnya ke Praha. :D


Labels: