Wednesday, July 27, 2011

JALAN-JALAN DI MANILA (3rd DAY)

Greenbelt 5

Greenbelt Cinema and the greenery


I love Greenbelt and the trees

My lunch at Greenbelt

Max Brenner at Greenbelt


Seattle's Best Coffee at Greenbelt

Greenbelt view from Seattle's Best Coffee cafe


The Jeepney

Finally arrived at Bonifacio!!


Open space stores at Bonifacio High Street

Looks like an alien invasion at Bonifacio

Looove the Fully Booked store at Bonifacio

People crossing the street at Bonifacio


Serendra, right in front of Bonifacio High Street
Open space Serendra. Cool..
Fountain in Serendra


Market!Market! close to Serendra

Back to Bonifacio High Street with John

My dinner at Countie's Serendra


Salmon's head with fried rice at Countie's

Vienna Piazza

With John at Vienna
Waaaa...sudah hari ke-tiga di Manila. Rencana hari ini adalah ke Greenbelt lagi lalu Fort Bonifacio! (^-^)/ Coba-coba naik jeepney dari depan hotel ke Landmark/Greenbelt, langsung aja naik yg ada tulisan jurusan Ayala. Alhasil nyasar booo. hehehe.. (makanya dengerin apa kata bellboy : "you can take the jeepney with the word Landmark written on the jeepney door"), bukan tulisan Ayala. hehee.. seru juga naik Jeepney. Karena bodynya panjang, jadinya bayar ongkos ke supirnya harus dioper-oper ke penumpang lainnya. hehe..murah cuma 8 peso (IDR 1,600). Karena turunnya di entah itu di mana, jadinya jalan kaki deeh sampe Greenbelt. Untung trotoarnya enak. hehe..tapi capek juga euy. Nyampe Greenbelt, langsung deh makan siang di resto Big Buddha, pesen paket lunch. Hufff..abis sekitar 300 peso (IDR 60,000) gpplah. Saking cintanya aku sama Greenbelt, aku puterin dari ujung ke ujung untuk menikmati semua yang ada di green mall ini. Indah bangeeet! Andaikan ada di Jakarta, mungkin aku akan sering banget leha-leha di sana. hehe.. Abis muter-muter, coba ngopi di Seatlle's Best Coffee. Katanya sih ini nomor 2 selain Starbucks. Harganya juga gak jauh beda sama Starbucks. Ngopi di bawah pohon rindang, benar-benar relaxing banget. Benar-benar escape dari rutinitas.
Setelah puas menjelajah Greenbelt untuk kedua kalinya, aku bergegas ke Fort Bonifacio, sebuah district milik Ayala yang menjadi pusat bisnis, living dan entertainment. Cari taksi ternyata agak susah, pada penuh semua atau emang unitnya dikit ya? Well, akhirnya dapet juga metered-taxi, dan yaaaaaay..sekitar 15-20 menit, nyampe deeh di Bonifacio High Street. Woow, sama seperti review di majalah-majalah travel/ internet yang kubaca, ini cocok untuk yang suka open space dengan konsep stores yang berjajar, bukan bertingkat seperti kebanyakan mall. Dari Charles & Keith, Muji, GAP, all brands are here. Gak lupa juga mampir ke toko buku favorit Filipino, Fully Booked. Harga buku berbahasa Inggris jauh lebih murah, deh. Jadi bagi yang suka buku, mampir deh, seru banget. Di dalam Fully Booked juga ada Starbucks, jadi sambil nunggu bisa ngopi deh. Bukunya bagus-bagus banget, biography booksnya juga lengkaap dan harganya terjangkau. I loooove this store. Abis itu, coba mampir di MUJI, pas lagi ada diskon. hehehehe..
Then, si John sms, katanya jam 6an dia nyampe. Wah, masih ada waktu nih buat jalan-jalan. Ngeliatin orang-orang kok pada nyebrang. Where are they going??? Aku coba nyebrang juga, dan ternyata depannya Bonifacio High Street itu Serendra! What?? Segini dekatnyaa? hahahhaa..hatiku senang sekali, dan lebih senang lagi karena konsep Serendra juga open-air with many trendy cafes and restos. This place is awesome! Dibilang mirip Citos sih gak juga, karena Citos gak punya pohon-pohon rindang dan fountain. hehe.. Trus coba jalan teruuuss ke arah jalan raya, dan ternyata ada Market!Market! What? jadi bertiga ini deketan semuaaaa? Waaaaaaah, thanks to Ayala yang membuat semuanya reacheable. hehe.. Market!Market! lebih ke toko-toko baju yang pasti harganya lebih reasonable buat segala umur, tapi alamak rame banget dah. Baliklah aku ke Serendra, sambil menikmati sore hari..
Lalu sampailah si John di Bonifacio High Street, dan aku juga balik ke arah Fully Booked. hehe.. sambil ngobrol, kita pada jalan cari tempat makan, dan si John punya rekomendasi resto namanya Countie's di Serendra. Baliklah kita ke Serendra. Ternyata Countie's ini dulunya masakan rumahan, tetapi karena sukses, maka dibukalah restorannya, dan ramai sekali pengunjungnya. Menunya ada Italian and Western. Kita pesan mango salad, kepala salmon dengan fried rice, baked prawn dan ayam yang diselimuti cheese. They tasted fantastic! Waah, si John tau aja tempat enak. hehe... Countie's juga jual bakery dan cake. Ini salah satu restoran terenak yang pernah kucoba. Trust me. hehe..
Abis makan malam yang panjaaaaaang sekali karena ngobrolnya juga gak berhenti-berhenti, si John bilang ada tempat baru, namanya Vienna Piazza, dan nanti ada small river lengkap dengan perahunya seperti di Vienna, tetapi sayangnya belum jadi. Sampai sana, kebetulan ada bazaar makanan Philippines. hehe.. Sayang, perut udah kenyang banget jadi gak bisa jajan nih. hehe.. Karena waktu sudah malam, aku harus kembali ke St.Giles untuk beristirahat. Besok kita akan ke tempat-tempat bersejarah di Manila. Excited!

Labels:

Sunday, July 24, 2011

JALAN-JALAN DI MANILA (2nd DAY)

 
World Globe at Mall of Asia
Lobby of Mall of Asia
Sunset Avenue, Manila Bay
Pedestrian at Mall of Asia
Outdoor car park of Mall of Asia

Front side of MoA
Crossing the Sunset Avenue
Philippines's favourite Jolibee
Popular souvenir shop in Philippines
Manila bay from above
Hotdog in Manila Bay
Potato in Manila Bay
Get posed
Tacos
Burrito at Mexicali
Just finished the Transformers 3 at Mall of Asia
Woohoo! Second day in Manila aku dedikasikan hanya untuk 2 hal, yaitu Mall of Asia dan Transformers 3. hehehe.. Si John udah nitipin tiket TF3 dan minta aku untuk jalan pagi ke MoA biar gak kehabisan, selagi dia kerja. hehehe.. Jam 10 meluncur dari Makati menuju Mall of Asia, yang terletak pas di depan Manila Bay. Naik taksi abis 500 peso (IDR 100.000) sampe ke MoA, dan here it is... Mall terbesar ke-4 di dunia sudah ada di depan mata, dan emang gede banget boooooo. Lobinya bersiiiih banget, dan jalanannya baguus. Konsep open-air lagi-lagi dipakai oleh mall ini dan ada jembatan dari dalam mall menuju pinggir Manila Bay. Awesome! Well, karena hari pertama premiere TF3, baru nyampe langsung deh ke SM Cinema buat pesen tiket, dan ternyata free seating. hahaha.. Hayamono kachi deeeh. Truus, brunch di Jolibee, fried chicken lokal kesukaan Filipino, dan muraaah. hehe..pantesan rame banget. Truuus, setelah foto2, cobain deh belanja di butik-butik baju lokal di dalam MoA, and the prices were very very acceptable (bisa-bisa bangkrut niiih..). hehe.. Saking gedenya, bener2 bikin bingung kalo gak buat patokan. Mallnya sendiri dibagi jadi 3 atau 4, tetapi saling menyambung. Haha..seru deh. Abis belanja, lalu starbucking dan nyobain tuna pandesal yang sepertinya hanya dijual di Philippines saja, and it tasted yuummmmy. Laluuuu, coba liat2 diskon Mango dan Zara, dan kayaknya kok harga di Jakarta jauh lebih mahal sii?
Theeen, gak lupa juga mumpung di Mall of Asia, nyempetin diri ke toko souvenir favorit bernama Kultura. Semua oleh-oleh bisa dibeli di sini, dari kaos, mug, strap, key holder, sandal, pocket kecil-kecil, tas, perabot rumah tangga, dll. Uniknya, beberapa kali para pelayan toko tiba-tiba membentuk barisan dan berdansa berpasangan diiringi lagu Filipin. Terang saja semua tamu kaget ngeliat mereka pada nari, and we ended up taking video of them dancing. haha..nice. Baru pertama kali liat pelayan toko menari, nih. hehe.. Truus, abis itu jalan deeh ke arah Manila Bay, dan karena agak gerimis, maka cuma sebentar makan fried potato di tepi bay, but it was fun! Daaaan ternyata bener-bener hujaaan, lari deh ke dalam MoA lagi. hehehehe.. Karena hari mulai malam, sambil nungguin si John datang, aku makan malam di resto Mexico rekomendasinya si John, namanya Mexicali. Sooo Mexican, tacos dan house saladnya enak. hehehehe..
Dikarenakan bioskopnya free seating, alhasil harus setengah jam sebelumnya udah harus standby di depan Cinema 3, dan OMG...udah pada antriii.. Hwuaaaa, udah kawatir aja nih dapet depan. Enaknya, karena edisi khusus TF3, dapet popcorn dan minum gratis boo. hehe.. loyal banget nih negara. By the way, si John telat dateeeeng, waaaaa..untung aja belom mulai pelmnya. Dan dia datang di detik-detik mau mulai. Ok, put your 3D glasses on, and here we gooo, the robots are back! Opening TF3 jauh lebih baik, lebih tenang dibandingkan TF2 yang ancur-ancuran. Penampilan Patrick Dempsey dan John Malkovich juga bikin lebih berwarna, dan jalan ceritanya juga gak terlalu ambisius kayak TF2. But i truly missed Megan Fox. TF3 bagus, dan aku ingin nonton lagi. hehe..
Well, setelah nonton TF3, John berbaik hati mengantarkan lagi sampai St. Giles. Besok rencananya kita ketemuan di Bonifacio High Street. Yay!

Labels:

Saturday, July 16, 2011

JALAN-JALAN DI MANILA (1st DAY)

Buildings in Makati

Makati Avenue

Philippines flag in Makati
 
Walking to the Greenbelt in Makati


Sidewalk in Makati
 

Greenbelt Shopping Center
  

Open-air and spacious Greenbelt
  

In front of Ayala Museum


Ayala Museum's front side



A very green Greenbelt
 

Starbucks at Greenbelt


From Greenbelt to The Landmark


Makati, Manila


Greenbelt Lobby

With John Khalid at Gery's Grill, Glorietta

Crab Rice, Squid Grilled and Beef kare-kare

Mabuhaaaaaaaay! I am back for blogging again and here is my story in Phillippines. Rencana ke Manila memang sudah kudamba-dambakan sejak 2 bulan lalu, dan alhamdulillah kesampaian juga. Ditambah dengan frekuensi YM-an sama si John yang tambah bikin kepengen. Well, penerbangan seperti biasa naik Jetstar, transit di Changi Singapore dan tidur di T1 sampai jam 5 pagi. At 6.30 berangkatlah ke Manila. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam, dan waktu sudah menunjukkan pukul 09.55 waktu Manila saat landed di Ninoy Aquino International Airport. Hari itu cuacanya sangat panas tetapi tidak mengurangi semangat untuk menikmati hari pertama di Manila. Hotelku ada di Makati Avenue, main street in the town, bernama St.Giles Hotel. Hotelnya masih sekitar 1 tahunan, dan masih baru, lobinya juga baguuus dan bersih. Naik taksi dari NAIA sekitar 25 menit karena macet di sana sini. Ternyata lokasi hotel sangat menyenangkan karena sangat ramai dan surrounded by 24 hours restaurants, dan gak jauh dari pusat perbelanjaan.
Sesampainya di hotel, langsung ngedrop barang dan jalan kaki ke Greenbelt, foto-foto di sidewalk Makati, di depan Ayala Museum, enjoyed the Manila city views. Greenbelt ternyata benar-benar green! Can you imagine the green trees inside the mall? Benar-benar menyenangkan. Greenbelt gede banget, ada Greenbelt 1-5 ditambah lagi jembatan menuju The Landmark yang juga bisa nembus ke Glorietta. Hahaha.. Tiga mall besar ini adalah kepunyaan Ayala, seorang konglomerat yang juga developer bangunan-bangunan komersil dan perkantoran. Pas nyampe Greenbelt, langsung deh beli peta Metro Manila biar gak kesasar. Lalu di Greenbelt 3, aku nonton Green Lantern yang sayangnya tidak tayang di Indonesia. Harga tiket bioskop adalah PHP 300 (IDR 60.000) per orang dan asik juga bisa nonton di siang bolong dengan santai. hehe.. Filmnya gak ada subtitle dan picked seat seperti biasa. It was fun! Setelah itu, entah kenapa ingin makan shabu-shabu lalu ngacir ke Landmark sambil nungguin si John pulang kerja. Kebetulan dia juga kantornya di Makati.
Weeeelllll, here is John! It's been 2 years semenjak kita ketemu di Jepang 2009 lalu. Hahaha..Dia tetap sama, sangat-sangat ramah dan friendly. Dia ngajak nyobain makan resto asli Philippines di Glorietta, namanya Gery's Grill. Restonya rame banget ternyata sodara-sodara, dan dari crab rice sampai grilled squid, they tasted amazing. Ke mana ya cerita orang-orang yang bilang kalau makanan Phillipines kurang bumbu? I don't think sooo.. Pada saat dinner, aku cerita planning selama 4 hari di Manila and he helped a lot. Katanya dia bersedia untuk nganterin setelah pulang kerja, dan seharian saat hari Sabtu. hehe.. how nice. Kita juga tukeran kata-kata yang surprisingly sama dengan bahasa Indonesia. (^0^) Nenek moyangnya sama ya booooo.. hehe.. lalu dia nganterin deeeeeh sampe depan hotel. See you tomorrow, John!! What a great first day!

Labels: