Sunday, March 28, 2010

NEW MOVIES

Udah bolak-balik di Shibuya, baru taun ini nonton film Hachiko-nya. hehe.. Aku sering memanfaatkan Hachiko, Shibuya Tokyo untuk janjian sama temen-temen. Enak banget pas keluar stasiun, langsung deh duduk di bawah patung Hachiko. Tapi rame banget dan bau rokoknya gak kuat. huhuuhuhu.. Ok, back to the movie. Tadi malam nonton Hachi Hollywood version di Senayan City. It was pretty sad for me. Muka si Hachiko-nya loooked so innocent and cute. Katanya memang anjing dari Akita-ken tergolong anjing yang setia kepada majikannya. Andaikan memelihara anjing halal, i want to have one puppy. hehehe.. Richard Gere sangat pas memerankan tokoh professor sekaligus penyayang anjing. Film yang simple untuk ditonton. Like this!
Ini dia jagoanku, Matt Damon. hehehe.. Dia berhasil masuk nominasi Oscar di film Green Zone ini. Jalan ceritanya siy menurutku biasa aja, sama seperti film-film Irak lainnya. Mirip Body of Lies juga. Tapi konspirasi Amerika di sana sini memang selalu menarik untuk disimak. Fast motion cameranya bikin sedikit blur dan lama-lama jadi gak begitu memperhatikan tiap adegan. Tapi selama ada Matt Damon, tetep nonton sampe abis doong. hehe..



Sejujurnya, aku tidak punya ekspektasi apapun sebelum memutuskan nonton film ini. Bahkan di saat masuk ke Studio 1 FX Sudirman pun aku masih blank. Di film ini Robert Pattinson bermain menjadi seorang anak rebel yang bermasalah dengan ayahnya. Ibunya menikah lagi dan tinggal bersama adik perempuannya. Pattinson hidup berbagi kamar di suatu apartemen yang bisa dibilang sangat2 low budget dan kotor. Aku sudah lama tidak menonton drama dengan tema seperti ini. Di mana seorang anak remaja tidak bisa mengungkapkan perasaannya terhadap ayahnya, dan begitu pula ayahnya memiliki gaya sendiri untuk berkomunikasi, dan itu tidak tersampaikan kepada keluarganya. Aku sempat menikmati adegan di mana Pattinson akhirnya berani untuk mengatakan kekecewaannya terhadap ayahnya. That was touching.. Akhir ceritanya tragis, tanpa ada dialog, dan film ini benar-benar di luar dugaan. Nice movie..

Labels:

Saturday, March 27, 2010

MY HANOI VILLA - FX SUDIRMAN

My Hanoi Villa Restaurant
Rice wrapped in Daun Jati
Tofu with Vietnam Sauce

Wrapped shrimp, vegetable, and soun
Di Jakarta aku baru coba 2 restoran Vietnam, Pho 2000 dan My Hanoi Villa ini. Pho Bo (mie dengan kuah beef dan chicken meat ball lengkap dengan tauge, cabe rawit dan kemangi) seperti biasa menjadi menu pilihan kami, dan soup seafood. Kami juga coba harumaki dengan isi shrimp segar, soun dan sayuran, enak banget! Bagi yang suka mentah-mentah, perlu dicoba. enak deh.. Lalu ada nasi yg dibungkus daun jati, rasa dari daunnya nikmat banget. Agak unik sih rasanya, tapi patut dicoba. Bisa untuk 3 orang juga porsinya. My Hanoi Villa cocok buat yang udah bosan dengan rasa2 standard. Like this!

Labels:

Monday, March 22, 2010

楽しい週末でした!

Girls at Mr.Louis party
Location : Blue Elephant Thai Resto, FX Sudirman

Happy Birthday, Mr.Louis!

Dinner with Netmarks Crew at the office.. (^-^) to celebrate farewell party
Our dinner buffet

Lunch at meeting room.. hehe.. lunch gratis!

New friends from Honda City Community.
A very very fun day!!

Saturday, March 06, 2010

WEEKEND MOVIE

Sudah kuduga Kolaborasi Martin Scorcese dengan Leonardo Dicaprio akan membuahkan mahakarya yang begitu bagusnya, sampai aku tidak berhenti membicarakan film ini selama hampir 2 jam setelah menontonnya. hehe.. Shutter Island tidak hanya memiliki satu kesimpulan pada akhir cerita, tapi ada 2 mungkin 3. Tapi bukan tipikal film-film yang penuh pertanyaan kayak X-Files dan lainnya. Ambil salah satu benang cerita dalam film ini, dan kau akan menemukan kesimpulan versimu. I like this movie so much! Delusion, Reality, Insanity, semua dikemas dengan sangat-sangat menarik. Can't wait for the next Scorcese's movie!
"All I know is it's a mental hospital.....for the criminally insane. "
Shutter Island, 2009.


Aku suka film ini dari saat opening song. Aku suka dengan Vera Farmiga yang sangat-sangat elegan dan sadis dengan tenangnya di akhir cerita. hehe.. Aku suka dengan dialog-dialog sederhana Mr.Clooney dan kehidupan dia dan di saat dia "dipecat" oleh seorang wanita yang disukainya. Aku memang merasakan bagaimana pekerjaan sangat mempengaruhi hidup dan pikiran kita. Job does influence us. Aku makin suka dengan kisah kehidupan orang dewasa bekerja dan love lifenya. Chalenging, menyakitkan kadang. Mengutip dari salah satu review, "It's impossible to dislike this movie". Tetapi mungkin ada satu bagian sensitif dari film ini yang mungkin bisa membuat beberapa orang berpikir bagaimana bisa seseorang yang tidak pernah kita kenal, memiliki power untuk memecat kita?


Oh no..jangan paksa aku untuk mereview film ini, karena aku tidak menemukan sedikitpun love and strong chemistry antara kedua anak muda itu. Cuma ayah sang laki-laki yang patut diacungi jempol, karena dia terlihat sangat bagus memainkan perannya sebagai seorang ayah yang autis dan menyayangi putranya dengan segala cara yang dia bisa. I love the way he stood there watching his son leave for war. Selebihnya gak ada yang bisa kuingat.

Labels: