HONEYMOON IN PARIS - DAY 2

Sarapan di Le Bouquet De Grenelle



Opera Metro Station

Mau masuk ke area Musee Du Louvre

 Museum Louvre dari luar and the old Pyramid

Museum Louvre di pagi hari

 The Pyramid

Pagi-pagi udah antriiii

Louis XIV

Antri sambil ambil foto

 Under The Pyramid

Ticket machine

 Here we come, Monalisa!

 Cheese..

 Lukisan The Wedding Feast

Louvre girl.. hehe..

Ceilingnya Louvre keren ya boo..

The Consecration of The Emperor Napoleon I

The Winged Victory of Samothrace

Heading to Greek antiquities

The statue

Get posed, dear

Louvre makin siang makin ramai

Before we go

 It's time to leave the Louvre

Before crossing the street

Arc De Trimphe Carrousel

 Mulai masuk Jardin Des Tuileries

Kolam di Jardin Des Tuileries

Jardin Des Tuileries

Cuaca mendung di Jardin Des Tuileries

Kolam di Jardin Des Tuileries

 Poulet Basquaise

Sugar & Lemon pancake

 Obelisque di Place De La Concorde

The Obelisque

Autumn leaves in Paris

Champs Elysees

 Ada bioskop di Champs Elysees

Arc De Triomphe

Notre Dame and the hop on hop off boat

Notre Daaaaame

Birds at Notre Dame

Inside the Notre Dame

The choir

Kids are drawing the Notre Dame.. cute..

Choco banana crepes with black tea

Eiffel and us :)

Eiffel after the sunset

Dinner at Cafe Trocadero

Second day in Paris, aku terbangun jam 5.30, and my husband too. Aku tertidur lagi dan kebangun lagi jam 6 pagi, but di luar masih gelap. Sebelum aku memutuskan shalat subuh, aku googling jadwal salat di Paris, and it says Subuh jam 6.25. Wew.. Setelah salat subuh, mandi, dan rapi-rapi mau keluar, kenapa masih gelap juga ya. Jam 7 gelap, jam 7.30 gelap, OMG.. Then we walked out and it was totally dark! Haha.. Walaupun gelap, perutku udah lapar, dan kami berdua mau coba sarapan di sebuah Parisian Café deket hotel, namanya Le Bouquet De Grenelle. Kami pesan plain omellette dan coffee milk. Di luar café sudah banyak orang-orang lalu lalang berangkat kerja, eventhough it was still dark. Hehe.. Interesting juga sarapan dalam kegelapan. Jam 8 pagi juga masih gelap. Amazing. And the sun rises sekitar jam 8.20an. Akhirnyaaa, lihat matahari jugaaaaaaaa. 

Rencana kami berdua hari ini adalah beli carnet metro dan langsung meluncur ke Museum Louvre, pengen liat Monalisa. Sesampaianya di Musee Du Louvre, kami sempat foto-foto di Pyramid-nya (pyramid ini adalah entrance ke museum), dan jam 8.45 antriannya udah panjang bangeeet (jam 9 bukaaaaa). Agak gerimis siiy, tapi demi Monalisa sih gak masalah. Hihihi… Jam 9 teng pintu masuk dibuka, dan kami bergegas ke lantai bawah museum untuk membeli tiket di ticket machines yang sudah tersedia. Tiket masuknya €11/person, dan museum yang asli sumpah gede banget ini punya 3 wings : Denon wing (Islamic art, Italian and Spanish Painting, European sculptures, etc), Richelieu wing (Decorative arts, French sculptures, Mesopotamia, etc) dan Sully wing (Pharaonic Egypt, Ancient Iran, Arabia, etc). Lukisan Monalisa sendiri ada di Denon Wing, dan terbukti sebagian besar pengunjung ke Denon wing dulu. Hehe.. Sebelum sampai di lukisan Monalisa, kami melewati hall panjang with many beautiful Greek sculptures. Aaaaand, perjuangan naek tangga dan banyak jalan, finally we saw Da Vinci’s Monalisa. Lukisannya kecil siiy, but sweet.  Kami agak dikasih jarak supaya gak bisa nyentuh lukisannya, but I wished I could’ve touched it… Kami sempat melihat banyak sekali lukisan segede TV 100” (lebaaay..), dan beberapa lukisan bersejarah such as The Consecration of The Emperor Napoleon I, dan The Wedding Feast, and Louix IV, etc. Abis itu, kami berdua coba masuk ke bagian Greek Antiquities. Bagus-bagus euuy..

Karena kami kelaparan, kami skip 2 wings lainnya dan coba jalan kaki ke depan Musee Du Louvre. Ada taman yang keren banget, it’s called Jardin Des Tuileries. Cantik deh.. Luas bangeet, dan kayak ada labyrinth gituu. Ada anjing maen Frisbee sama majikannya, orang-orang jogging, orang-orang duduk and enjoy the sun doing nothing, aaaaah….kayaknya emang cuma negara makmur yang bisa kayak gini. Haha.. And we found this cute café, Café Diane, dan karena lapar sudah tak tertahankan, we ordered Poulet Basquaise (nasi putih dan ayam tomat), pancake sutre citron (sugar & lemon), coffee milk dan cappuccino. Nasinya panjang-panjang banget boooo, gak bulat kayak di Indonesia, dan putih banget. Ayamnya nyummy bangeet, dan suamiku akhirnya pesan juga yang sama karena gak kenyang makan pancake. Hehe..

Abis makan, kami lanjut jalan kaki menuju Arc De Triomphe melewati Obelisque dan Champs Elysees. Ternyata saudara-saudara, jauh bangeet jalannya. Haha.. Tapi lumayan terobati dengan cuaca yang enak, jalanan mulus, pepohonan yang daunnya mulai berguguran, dan beautiful stores sepanjang jalan Champs Elysees. Dan tiba-tiba hasrat belanja sedikit menggoda kami berdua, and we ended up masuk ke H&M (hello guuuuuys, Arc De Triomphe udah tinggal dikit lagi tuuuuh..). Namanya tergoda, kami beli juga beberapa sweater dan jacket untuk di sini. Hehe.. Truuusss, dengan bawa-bawa H&M, kami sampai juga di Arc De Triomphe. Sayangnya, aku gak tau gimana cara nyebrangnya ke Arc De Triomphe, jadi kita foto-foto aja deh di depannya. Haha.. Dan karena gerimis lagi, kami cepat-cepat naik metro heading to Notre Dame.

Great! Passs banget sampai di Notredame, ada cowok bule sendirian nyamperin minta tolong difotoin pake background Notredame dan Seine River (oi cuuy, gak tau ya gw baru nyampeee…), tapi kesian karena dia sendirian, aku fotoin aja deh. Hehehe.. And here it is,katedral yang ada di Hunchback in Notredame. Kata sejarah, gereja ini merupakan persembahan pada Bunda Maria. Arsitektur Gothicnya keren banget euy, serasa masuk ke jaman-jaman Robin Hood (helooo..).Kebetulan waktu itu lagi ada choir anak-anak muda gitu, jadinya rame banget di dalam Katedral.

Lanjuttt…. Ternyata di sekitar Notredame ada berjejer toko-toko souvenir lho.. Banyak banget pilihannya, and we ended up shopping again. Haha.. Dan kami berdua juga sempat nyobain Paris Crepe di Restoran La Creperie Du Cloitre. Crepenya lembuuut, pakai choco dan banana. Enaaaak… Pas keluar dari restoran, ada banyak anak kecil duduk-duduk di pinggir jalan pada pegang buku gambar, and they are drawing the Notre Dame. So cute.. 

Gak terasa udah jam 6 sore. Kami berdua bingung mau ke mana lagi, dan aku ada ide buat foto-foto Eiffel dari angle terbaik di Trocadero. So we went to Trocadero. Entah kenapa pas nyampe, aku masuk ke suatu gedung, dan pas ditanya tiket, aku sempet aneh kenapa ditanya tiket. Dan ternyata itu adalah gedung teater boo. Haha… Nyasar. Foto-foto Eiffelnya di luar gedung teaternyaa, bukan masuk ke dalemnya. Hehe..duduul.. Oh well, yang penting udah selamat sampai di Trocadero dan mengabadikan banyak sekali foto Eiffel dari sebelum dan sesudah matahari terbenam. Eiffel is so stunning, flawless deh kalau difoto. Enaknya di Trocadero, kita bisa nongkrong berjam-jam sambil jajan, sambil mantengin si Eiffel dan nungguin illumination Eiffelnya keluar. One of the best moments in my life. 

Hampir 1,5 jam nongkrong di Trocadero, suami pengen ke toilet, dan karena males nyari, kami masuk aja ke Café Trocadero sambil dinner. We got Raviolli Ricotta, Spaghetti Bolognaise dan tidak ketinggalan mineral water Evian. Once again, enak banget.  Kaki kami berdua capek banget deh hari ini. Jam 9an kami selesai dinner langsung balik ke hotel. And we were so excited coz tomorrow we are going to Versailles. Yay!

HONEYMOON IN PARIS - DAY 1

Qatar Airways 's food-1

Qatar Airways's food-2

Qatar Airways's food-3

Ambil bagasi

Nunggu kereta di Charles De Gaulle

Happy face :)

Di depan hotel and ready to go :)



Ecole Militaire



Apartments di area Tour Eiffel



Paris sekitar Tour Eiffel



Beautiful day!

Banyak mini cars, cute :)

Woohoo, Eiffel!

 Kakinya Eiffel

European horse..hehe..

Ticket Office di Eiffel

Ticket to the top

Champ de Mars dari atas

Paris city from the top of the Eiffel

Lampu Eiffel sudah mulai menyala

Seine River and Paris at night

Grand Palace from the top

Kelap kelip Eiffel

Beautiful night view

Beautiful Eiffel Tower

Here is where we had first dinner in Paris

Waiting for my pasta

Our dinner

    First of all, I am soooo happy me and my husband finally got married and lots of lovely people came to our wedding party, lots of sweet messages, beautiful gifts, and the most important things are to see our families and friends were there with us celebrate together :D Your presences meant soo much to us, thank you!!!!

     Aaaaand, here it is what we have been waiting for. Honeymoon. Hehe.. I would like to thank God for making the impossible dream become unbelievably possible dream, my husband for being such a wonderful travelmate, and to thank google, eurolines, tripadvisor, agoda, skyscanner, seatguru, who helped me a lot in making the itinerary and decided which were the best seats, to Travel Winner who booked our tickets and proceeded our Schengen visa, and of course my company who let me leave for 2 weeks for the whole trip.

    Sebenarnya perjalanan ini sudah kami berdua rencanakan berbulan-bulan yang lalu. My husband actually wanted to visit Switzerland or Ireland or Scotland or England. But I begged him to visit Paris (city of love gitu loooh.. hehehe..) , dan suami tiba-tiba punya ide ke Vienna/Praha/Greece. Tapi karena kondisi Greece masih berbahaya untuk turis, so we decided to delete Greece from our list. So, final list kami berdua adalah Paris dan Praha dalam 9 hari. Yay!

    Kami berdua berangkat 2 hari setelah wedding reception. I thought we would’ve been exhausted,tapi ternyata we were totally fine coz we both were so excited to go.  Kami berangkat tanggal 8 Oktober 2012, jam 00:10 naik Qatar Airways, transit in Doha. Qatar itu makanannya enaaaaaaaak, I wished I could bring them home . Sampai di Doha sekitar jam 5 pagi waktu setempat, and you know what, kami turun pesawat langsung masuk ke bis and it took 10 minutes untuk nyampe ke bandaranya. Wow! Runwaynya luas banget! Doha International Airport gak terlalu besar, tapi bersih banget dan modern. Setelah nunggu sekitar 2 jam, we then departed to Paris naik Qatar Airways lagi. OMG, deg-degan. Hehe.. (jujur, aku selalu merasa tegang setiap kali pergi ke negara yang masih asing sama sekali,even though it was Paris). 

    Abis makan, tidur, nonton film di pesawat, kami mendarat di Charles De Gaulle Airport, Paris, jam 3 sore waktu setempat, 14 degrees outside, and I thought it was a dream. And it was my birthday!!!! Hahaha.. Petugas penjaga antriannya menyapa kami dengan bahasa Indonesia, dan kemudian dia menyapa turis Jepang in Japanese. Haha.. :D Setelah kami ambil bagasi, we went to take the train to La Motte Picquet Grenelle, stasiun tempat hotel kami menginap. Ternyata konsep Metro-nya mirip sama Tokyo, tentukan houmen dulu, trus turun deh di stasiun yang kita inginkan, atau kita norikae. So we both were totally okay with Paris Metro. Di dalam metro, banyak sekali wanita arab berjilbab, orang negro, Asian, and of course Caucasian. Berasa gak sendirian. 

    Hotel kami bernama Tourisme Hotel. Aku udah banyak searching hotel di Paris, tapi rekomendasi Trip Advisor salah satunya adalah hotel ini. Station was right in front of the hotel, Starbucks pas di samping hotel, dan so many Parisian cafes bertebaran di samping kanan kiri depan hotel. Awesome! Hotelnya juga bersih banget! Kayaknya baru renovasi. Harganya juga terjangkau tapi exclude breakfast.

    Setelah check-in, taruh barang dan rehat bentar, kami jalan kaki ke Menara Eiffel, lewat Ecole Militaire, dan jalanan Paris which was sooo pretty. The leaves, the air, the people, were so beautiful.  And here we goo, Eiffel!!! Aku dan suami langsung antri untuk naik to the top of the Eiffel dengan tiket €14/person. Arrgghhh…elevatornya naiknya tinggi sekaliiiiiiii, dan kita harus turun dulu di lantai 2, trus naik elevator sambungan untuk bisa ke paling atas. Once we got to the top and saw Paris from the top, the whole city and the Seine river looked amazing! Serius, keren banget! Kayaknya sepenglihatanku gak ada gedung-gedung tinggi kayak di Jakarta deh. Mungkin itu yang bikin Paris cantik ya.

    Hampir 30-45 menit di atas, tiba-tiba hujan turun dan kami berdua mulai lapar. Matahari terbenam sekitar jam 19.30 malam, dan kami mampir dulu di Eiffel Lounge that night, ngopi dan jajan sandwich yang gedee banget. Haha.. Trus, pas hujan udah reda, kami berdua jalan kaki ke arah hotel dan menemukan resto cantik bernama Firmin, and we both celebrated my birthday dinner there, pesen Spaghetti Napolitaine + Caesar Salad + lemonade + ice tea dan gak ketinggalan French bread. Total sekitar €46 plus tip 10% kira-kira dari total harga makanan. Expensive Paris. Hahaha..

 Ok, kami istirahat dulu ya, besok pagi jalan lagii…